Pages

Senin, 14 Juli 2014

CATATAN BAGI QC DAN EP PILPRES 2014.

CATATAN BAGI QC DAN EP PILPRES 2014. Bagaimanakah kita mendapatkan suatu kesimpulan yang bersifat umum yang dapat diandalkan? Umpamanya saya mengemukakan pernyataan sebagai berikut : Semua kaum intelektual menyukai musik Klasik.  Lalu seseorang bertanya kepada saya : Bagaimana Anda sampai pada kesimpulan seperti itu? Maka jawab saya: Sebab saya sendiri menyukai musik Klasik. Tentu saja kesimpulan seperti ini secara keilmuan tidak dapat  diandalkan, karena pertama di atas dasar apa saya bisa menganggap diri saya seorang intelektual, dan bagaimana kalau seorang intelektual lain menyatakan bahwa dia menyukai musik Dangdut? Contoh ini kelihatannya sederhana dan menggelikan, namun cobalah memandang sekitar kita, atau mungkin diri kita sendiri, betapa seringnya kita menarik kesimpulan seperti ini ... Untuk membantu kita keluar dari kekacauan ini kita perlu instrumen yaitu metode statistika ... asalkan mengikuti kaidah-kaidah keilmuan statistika dengan sah dan benar ...  akan  memungkinkan kita sampai pada suatu kesimpulan umum yang dapat diandalkan.

SOLIPSISME

SOLIPSISME. Tiap orang cenderung untuk percaya kepada kebenaran yang pasti menurut mereka sendiri. Lalu bagaimanakah kita sampai pada suatu konsensus bila hanya berdasarkan apa yang dianggap benar oleh masing-masing? Saya kira pengalaman kita sehari-hari menunjukan dengan jelas betapa sukarnya kita sampai kepada suatu kesimpulan yang disetujui bersama bila hanya berdasarkan cara tersebut. Yang benar bagi si A belum tentu benar bagi si B, malah mungkin sebaliknya. Seperti bunyi pepatah: kepala sama berbulu pendapat berlainan. Cara berpikir seperti ini menyebabkan kita terjatuh ke dalam solipsisme yakni pengetahuan yang benar menurut anggapan kita masing-masing.

Sabtu, 15 Juni 2013

Guru yang baik bukanlah guru yang amat pintar, melainkan mereka yang bisa memberikan inspirasi kepada kita, mereka yang merangsang naluri yang sangat dasar dan sangat penting dalam kehidupan kita; yakni rasa ingin tahu.

Jumat, 24 Mei 2013

Jalan kearah KEAGUNGAN

Adalah sangat membesarkan hati bila kita menatap sejarah proses belajar, dan melihat betapa seringnya pemikiran-pemikiran agung bermunculan di daerah-daerah sepi, ditengah-tengah suku biadab dan kurun yang penuh berbagai tindasan dan kekerasan. Alangkah indahnya, dari zaman penuh pertumpahan darah yang menggemakan rintih dan lagu duka yang sedih, muncul pemikiran yang tenang dan agung, mempelajari alam dan menulis puisi : atau kita temukan, diantara kaum borjuis yang malas atau petani yang penuh daki tanah yang muram, suatu kecerdasan yang tinggi dalam abstraksi bilangan, penemuan-penemuan baru yang unik, atau suatu penafsiran yang sistematis tentang alam.

Pikiran Manusia yang Tak Tertundukan

Adalah tidak mungkin untuk menurunkan harkat dan martabat kemanusiaan semua umat. Beberapa orang tetap akan terlewat, dan mereka akan berpikir. Kelompok penguasa yang lalim itu sendiri harus terus menerus berpikir. Dan setiap generasi anak-anak baru dilahirkan, maka pemikir-pemikir barupun akan muncul. Lebih mudah menghancurkan umat manusia secara fisik, dengan sebuah kuman atau ledakan, daripada menghancurkannya secara mental. Karena manusia mampu menyesuaikan diri, dan daya penyesuaian ini adalah kemampuan untuk mengubah dan mengembangkan kekuatan pikirannya. Selama manusia menetap di planet ini, tirani dan kekejaman apapun yang mereka hadapi, mereka tetap dan harus tetap berpikir. Karena disebabkan perjalanan pikiran yang penting inilah - tidak sempurna namun menakjubkan, bersifat unik dalam tiap-tiap pribadi - yang telah membawa kita keluar dari kebiadaban ke arah peradaban dan kebijaksanaan, dan akan lebih lanjut membawa kita kesana. Pada akhirnya juga KELALIMAN AKAN GAGAL. (Gilbert Highet - Pikiran Manusia yang Tak Tertundukan)

Rabu, 09 Januari 2013

Hati-Hati, Kepribadian Beracun ada Disekitar Anda

KENALI DIRI DAN TEMAN-TEMAN DISEKITAR ANDA  


Sangat menyenangkan jika kita dikelilingi orang-orang yang berpendidikan, bahagia, dan sehat secara mental. Namun, tanpa sadar hal itu sebenarnya juga tidak mudah diperoleh. Brett Blumenthal, dalam blog nya menulis, terkadang perasaan bahagia yang muncul dalam diri kita bisa dengan mudah nya dihapus oleh seseorang yang  tiba-tiba hadir dan membawa pengaruh buruk. Bisa jadi, ketika anda adalah orang yang sangat positif, kemudian tiba-tiba merasa negatif, begitu seseorang yang spesifik hadir di dekat anda. Atau, anda adalah orang yang begitu ideal melihat kehidupan, lalu berubah menjadi merasa sangat bodoh, unrealistik atau seorang pemimpi, ketika berada di dekat seseorang tertentu. Kasus yang lain adalah, ketika anda merasa bangga dengan kepribadian anda yang mandiri dan pandai mengendalikan diri, kemudian saat salah seorang anggota keluarga ada di dekat anda, tanpa sadar anda telah terseret dalam memori masa kecil.Kejadian yang telah saya sebutkan di atas benar-benar ada, dan ya, beberapa orang memang dapat memberikan pengaruh buruk untuk kehidupan kita. Ya,  Kita semua memang manusia, yang memiliki kasus nya masing-masing, dan ya, beberapa kasus itu akan menjadi racun. racun bagi kebahagiaan,kesehatan mental,kepribadian, dan kehidupan kita. Mereka dapat menyedot habis energi kehidupan kita juga dapat memperpendek jangka hidup kita. Mungkin saja kan?

Jangan Saling Menyakiti (Don't Hurt Each Other)

Jangan Saling Menyakiti (Don't Hurt Each Other)
(Ketika Kita Berbeda Pendapat )
 

Suatu hari Imam Malik menuju Masjid setelah waktu Asar. Memasuki Masjid Nabawi Imam Malik kemudian duduk. Rasulullah SAW telah memerintahkan bahwa apabila seseorang masuk masjid sebaiknya melakukan shalat dua rakaat (Tahiyyatul Masjid) sebelum duduk, sebagai penghormatan terhadap masjid. Sementara itu juga Imam Malik mempunyai pendirian bahwa Rasulullah SAW juga melarang shalat setelah melakukan shalat Asar. Dengan demikian Imam Malik ingin memberikan pelajaran kepada murid-muridnya bahwa tidak melakukan shalat tahiyyatul masjid jika mereka memasuki masjid diantara waktu Asar dan Magrib. Akan tetapi ketika Imam Malik duduk, seorang muridnya melihat bahwa beliau tidak melakukan melakukan dua rakaat Tahiyyatul Masjid terlebih dahulu. Murid tersebut mengingatkan, “Berdirilah dan lakukan shalat dua rakaat” Dengan patuhnya Imam Malik berdiri dan melakukan shalat 2 rakaat. Murid tersebut heran sembari bertanya dalam hati “Apa yang terjadi? Apakah Imam Malik sudah merubah pendiriannya?” Setelah Imam Malik menyelesaikan shalatnya, murid tersebut bergeser mendekatinya dan bertanya mengenai apa yang sudah dilakukan Imam Malik. Imam Malik menjawab “Pendirianku tidak berubah, juga aku tidak akan merubah apa yang sudah aku ajarkan sebelumnya. Kenapa aku melakukan shalat dua rakaat seperti perintahmu, semata-mata karena aku takut kepada Allah, jangan-jangan aku termasuk orang yang digambarkan pada ayat: “Dan apabila dikatakan pada mereka, ‘ruku-lah’ niscaya mereka tidak mau ruku” (Al Mursaalat - 77/48) 


Selasa, 28 Agustus 2012

Sepotong Kisah Indah Nabi, tentang Anshar

Sepotong Kisah Indah Nabi, tentang Anshar


Wallahi, kalau kalian mau, sementara kalian bisa membenarkan dan dibenarkan, maka kalian bisa berkata, ‘engkau datang kepada kami dalam keadaan didustakan, namun justru kami membenarkanmu; dalam keadaan lemah dan kamilah yang menolongmu; dalam keadaan terusir dan kamilah yan gmemberimu tempat; dalam keadaan papa dan kamilah yang menampungmu’. Apakah di dalam hati kalian masih terbersit hasrat keduniaan, yang dengan dunia itu aku hendak mengambil hati segolongan orang agar masuk Islam, sedangkan terhadap keislaman kalian aku sudah percaya? Wahai orang-orang Anshar, apakah kalian tidak berkenan di hati jika orang lain pergi membawa onta dan domba, sedangkan kalian kembali bersama rasul Allah ke tempat tinggal kalian? 

Demi yang jiwa Muhammad ada di tanganNya, kalau bukan karena hijrah, tentu aku termasuk orang Anshar. Jika orang-orang menempuh suatu jalan di celah gunung, dan orang Anshar menempuh celah gu
nung yang lain, tentu aku memilih celah yang ditempuh orang Anshar. Yaa Allah, rahmatilah orang Anshar, anak-anak orang Anshar, dan cucu orang Anshar.”

-Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, ba’da Hunain-

Minggu, 12 Agustus 2012

Rendra : Kecoa Pembangunan


KECOA PEMBANGUNAN

Kecoa Pembangunan….
Salah dagang banyak hutang…….
Tata bukunya di tulis di awan…
Tata ekonominya ilmu bintang..
kecoa…kecoa…ke…co…a…..

Dengan senjata monopoli
Menjadi pencuri….
kecoa…kecoa… ke…co…a….

Dilindungi kekuasaan…
Merampok negeri ini….
Kecoa…kecoa…ke…co…a…



Ngimpi nglindur di sangka Pertumbuhan…
Hutang pribadi di anggap Hutang Bangsa…
Suara di bungkam agar Dosa Berkuasa…
Kecoa….kecoa… ke…co…a…

Rendra : Jalan Sagan No 9 Jogja

Jalan Sagan No 9 Jogja

Ketika kebetulan lalu
aku mampir ke kamar kita yang dulu

Sekarang belum lagi disewa
Kamar kita berdua
Dengan bunga pada meja
tempat kita saling memandang
berhawa kasih sayang
memasuki kamar ini
tembok dan lantai kembali bicara
dan hidupku terasa lebih berharga

Sabtu, 14 Juli 2012

BANGSA KASIHAN

BANGSA KASIHAN
Kahlil Gibran

Kasihan bangsa yang memakai pakaian yang tidak ditenunnya,
memakan roti dari gandum yang tidak dituainya
dan meminum anggur yang tidak diperasnya

Kasihan bangsa yang menjadikan orang bodoh menjadi pahlawan,
dan menganggap penindasan penjajah sebagai hadiah.

Kasihan bangsa yang meremehkan nafsu dalam mimpi-mimpinya ketika tidur, sementara menyerah padanya ketika bangun.

Kasihan bangsa yang tidak pernah angkat suara
kecuali jika sedang berjalan di atas kuburan,
tidak sesumbar kecuali di runtuhan,
dan tidak memberontak kecuali ketika lehernya
sudah berada di antara pedang dan landasan.

Rabu, 18 April 2012

DAFTAR BUKU2 YANG (PERNAH) DILARANG DI INDONESIA

DAFTAR BUKU2 YANG (PERNAH) DILARANG DI INDONESIA
(kalau tekun mencarinya dapat ditemukan di Pasar Buku Palasari Bandung)

1.Pramoedya Ananta Toer, Hoakiau di Indonesia, dilarang oleh penguasa militer pada 1959

2.Sabar Anantaguna, Yang Bertanahair tapi Tak Bertanah, dilarang oleh penguasa militer

3.Mohammad Hatta, Demokrasi Kita, dilarang oleh penguasa militer pada 1960

4.Agam Wispi, Yang Tak Terbungkamkan, dilarang oleh penguasa militer pada 19 Juli 1961

5.Agam Wispi, Matinya Seorang Petani (Djakarta: Bagian Penerbitan Lekra, 1961), dilarang oleh penguasa militer pada 1961

Selasa, 31 Januari 2012

Apakah SOP menjamin Mutu Pelayanan

Ketika kita membeli suatu benda bekas. Katakanlah membeli mobil atau motor bekas. Sebelum kita melihat mobil atau motor tersebut untuk dibeli, kita bertanya “Bagaimana kondisinya?”. Sering dijawab “ … standard …” Persepsi kita adalah suatu kondisi tertentu bahwa barang tersebut sesuai dengan harga yang ditawarkan, atau kita tidak memiliki persepsi apapun mengenai kondisi barang tersebut. Kata “standard” sama sekali tidak menginformasikan mengenai mutu (yang baik) barang tersebut tetapi hanya persepsi mengenai kesesuaian.

Ketika terjadi kerusuhan aparat keamanan mengatakan “sudah memenuhi prosedur standard” Dengan beberapa korban yang terluka atau meninggal merupakan akibat dari tindakan ini, menjadi sebuah pertanyaan Komnas HAM, mengapa bisa terjadi?. Dari kasus ini bahwa suatu standard yang telah dibakukan secara operasionalpun tidak menjamin akibat yang sama (mutu yang diharapkan). Operator bertindak tidak terkendali. Dalam hal ini, manusia sebagai operator dipengaruhi secara subjektif oleh keputusan-keputusannya sendiri.

Kamis, 26 Januari 2012

Humor Penelitian

( ...If it was a slip of tongue or factual mistake when communicate in a group or individually ... Make it humorous ... allow everyone to laugh by immediately pointing it out, smiling, and saying something like "Oh, that was a great way to put it." In most cases just a knowing smile and a look will let everyone laugh it off and quickly forget about it. FRED PRYOR)

Sering dikisahkan bahwa penemuan-penemuan dasar yang menakjubkan di temukan dengan tidak sengaja … Ingat bahwa suatu hari Newton duduk dan belajar di bawah pohon apel dan saat itu sebuah apel jatuh dari pohon tersebut. Dengan mengamati apel yang jatuh, Newton mengambil kesimpulan bahwa ada sesuatu kekuatan yang menarik apel tersebut jatuh kebawah, dan kekuatan itu yang kita kenal sekarang dengan nama gravitasi. Bagaimana dengan kisah berikut ?

Gaya Berat.
Seorang anak melambung-lambungkan kucing ke atas, kucing itu mendarat tepat menumpu pada empat kakinya. Ia belum menyadari apakah kucing itu dilemparkan dengan kaki diatas atau dibawah. Ia mencoba mengulangi dengan melambungkan kucing dengan posisi empat kakinya diatas. Kembali kucing itu mendarat tepat menumpu pada empat kakinya. Kemudian ia mencoba sekali lagi melambungkan kucing tersebut dengan empat kakinya dibawah. Kembali kucing itu mendarat dengan tetap bertumpu pada empat kakinya. “Eureka … aku tahu sekarang !!! ... titik berat kucing terletak pada keempat kakinya

Rabu, 18 Januari 2012

Penyesalan Albert Einstein (1950)

ILMU : PERANTI ETIKA DAN ABDI KEMANUSIAAN.

Seperti Etika, Ilmu tak bebas dari pengaruh tata nilai. Kata Kenneth Bouding, ahli ekonomi pad Lembaga Ilmu Perilaku, Universitas Colorado : “Sebagian yang lumayan besarnya dari keberhasilan masyarakat keilmuan dalam memajukan pengetahuan adalah berkat tata nilainya, yang menempatkan pengabdian yang obyektif terhadap kebenaran di jenjang yang paling luhur, dan kepadanya baik harga diri perseorangn maupun kebanggaan nasional harus ditelutkan”.

Namun, kebenaran bukanlah satu-satunya nilai yang dijunjung tinggi itu, dan beberapa di antara ramalan-ramalannya yang penting dan terandalkan, seharusnya dipandang sebagai informasi tambahan untuk menafsirkan norma-norma etika secara lebih betul dan lebih relevan.

Tetapi sekedar berperan sebagi informan merupakan citra ilmuwan yang kian usang. Kecenderungan yang nampak ialah, bahwa rupanya makin banyak ilmuwan yang menganggap bahwa mereka sungguh-sungguh tunamoral, tak beretika dan tak bertanggungjawab terhadap masyarakat, jika membiarkan dirinya terjerat oleh rayuan dana penelitian dan pengembangan yang sangat besar, yang disediakan oleh angkatan bersenjata dan perusahaan multinasional raksasa, asal ia mau pura-pura buta terhadap peluncasgunaan dan penyalahgunaan hasil-hasil keilmuannya.

Senin, 16 Januari 2012

Pesan Albert Einstein (1938)

PESAN KEPADA MAHASISWA CALIFORNIA INSTITUTE OF TECHNOLOGY MENGENAI HAKEKAT NILAI DAN ILMU

Rekan-rekan yang Muda Belia,

Saya merasa bahagia melihat Anda semua di hadapan saya, sekumpulan orang muda yang sedang mekar yang telah memilih bidang keilmuan sebagai profesi.

Saya berhasrat untuk menyanyikan hymne yang penuh puji, dengan refrain kemajuan pesat di bidang keilmuan yang telah kita capai, dan kemajuan yang lebih pesat lagi yang akan Anda bawakan. Sesungguhnya kita berada dalam kurun dan tanah air keilmuan. Tetapi hal ini jauh dari apa yang sebenarnya ingin saya sampaikan. Lebih lanjut, saya teringat hubungan ini kepada seorang muda yang baru saja menikah dengan seorang istri yang tidak terlalu menarik dan orang muda itu ditanya apakah dia merasa bahagia atau tidak. Dia lalu menjawab “Jika saya ingin mengatakan yang sebenarnya, maka saya berdusta.”

Selasa, 13 Desember 2011

MEMBUKA CAKRAWALA MATEMATIKA

MEMBUKA CAKRAWALA MATEMATIKA **)

PENDAHULUAN


Memasuki; abad ke-21 ini, maka hampir semua kegiatan kehidupan manusia sudah mempergunakan matematika, baik matematika sederhana, berhitung atau transaksi belanja di pasar tradisional sampai pasar modern maupun menyangkut perhitungan yang lebih rumit lagi misalnya untuk perhitungan navigasi penerbangan antariksa.

Dari sejarah, dapat ditelusur bahwa matematika berkembang sebagai saudari kembar filsafat yang secara bersama-sama atau sendiri-sendiri saling berbagi memberikan inspirasi dalam menguak misteri kehidupan dan alam semesta. Pemikiran dan penelaahan manusia terhadap alam terus berkembang. Tuntutan kebutuhan untuk memecahkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan manusia terus mendesak. Intelektualitas manusia sebagai peneguhan terhadap jatidirinya mampu menghasilkan alat guna mempertahankan dirinya sebagai eksistensi manusia sebagai mahluk berpikir, "Cogito, ergo sum" 1)

Senin, 10 Oktober 2011

BEKERJA DALAM KELOMPOK

KELOMPOK KERJA. Pada kenyataannya hanya sedikit karya besar di muka bumi ini yang dapat dikerjakan oleh hanya seorang manusia saja. Hampir segala sesuatu hanya dapat dikerjakan dengan hasil yang gemilang apabila pekerjaan itu merupakan kontribusi sejumlah orang yang bekerja bersama-sama. Tidak terkecuali kita … Suatu organisasi dimana mitra kerja terbagi dalam kelompok-kelompok kerja, bukan berati memisahkannya secara mutlak. Akan tetapi selalu ada keterkaitan diantaranya. Jadi, tanggungjawab dalam mencapai organisasi itu tidak dipikul oleh seseorang atau suatu kelompok saja melainkan juga melibatkan pribadi yang lain dari kelompok yang berbeda.

Kamis, 28 Juli 2011

Al Qur'an dan Sains Modern


Islam and Modern Science


"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al-Qur'an itu benar. Dan apakah Rabbmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu" (Fussilat [41] : 53)

All praise be to Allah, who made this humble work possible. Ya Allah ! Guide us to the straight path, al sirat al mustaqim!


... bermula dengan diterbitkannya buku La Bible, le Coran et la Science (The Bible, The Qur'an And Science ) dari Dr. Maurice Bucaille , seorang ilmuwan dari The Surgical Clinic, University of Paris pada tahun 1976 (yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Prof. Dr. H.M. Rasyidi Bibel, Qur-an, dan Sains Modern, PT Bulan Bintang, Jakarta, 1978) dan kedalam berbagai bahasa dunia lainnya, yang kemudian menjadi sebuah literatur yang banyak dikaji orang baik dari kalangan Muslim maupun penganut agama lainnya sehingga menjadi buku yang laris atau "best seller". Dengan diterbitkannya buku tersebut, pada tahun 1986, Dr. William F. Campbell, seorang Kristen Sejati, menerbitkan pula buku The Qur'an and the Bible in the light of history and science dengan nafas yang sama untuk merespon buku Dr. Maurice Bucaille.

Kamis, 23 Juni 2011

MUSLIM SCIENTISTS AND THINKERS (700 - 1400 A.D.)

Sabtu, 21 Mei 2011

Dr. Maurice Bucaille : BIBEL, QUR-AN, dan Sains Modern

Dengan melakukan penyelidikan obyektif terhadap teks-teks, Maurice Bucaille telah dapat menumbangkan beberapa ide lama yang selama ini diperoleh manusia dari Perjanjian Lama, Injil dan Qur-an, yaitu dengan membedakan dalam keseluruhannya, hal-hal yang berasal dari wahyu dan hal-hal yang dinodai kekeliruan atau tafsiran manusia.

Ir. Soekarno : Kekuasaan, Kekuatan Semangat

 

"Ik zeg U, wapens raken 't leven niet ;
Vuur brandt het niet, geen water overstroomt,
Noch schroeit het heete wind,
Ondoordringbaar, Onaangetast, onbetreedbaar en vrij,
Onsterfelijk, overal, standvastig, vast,
Onzichtbaar, onuitsprekelijk, door geen woord,
Noch door gedacht, omvat, steeds gansch, zichzelf
---Zoo wordt de Ziel genoemd !"

W.S. Rendra : Sajak Indah



Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku,
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipan Nya,
bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya,
bahwa putraku hanya titipan Nya,
tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya, mengapa Dia menitipkan padaku?

Prof Jeffrey Lang : Hidayah dari Hadiah Alquran

Hidayah dari Hadiah Alquran

Profesor matematika yang pernah memilih tak beragama alias atheis ini akhirnya lebih memilih Islam sebagai pilihan terakhirnya.

Perjalanan setiap orang menuju Islam beraneka ragam caranya dan punya keunikan masing-masing. Seperti Prof Jeffrey Lang, kisah keislamnnya tergolong unik dan menarik. Profesor Matematika ini mendapat hidayah melalui perantaraan mahasiswa bimbingannya di kampus University of San Fransisco, AS. Dia sempat dihadiahi sebuah mushaf Alquran yang diakuinya sebagai kitab suci yang sangat mengagumkan. Satu hari, secara tak terduga dia menemukan sebuah ruangan kecil di lantai bawah sebuah gereja dekat kampus. Rupanya ruangan itu dipakai oleh para mahasiswanya yang beragama Islam untuk shalat lima waktu. Nah, di ruangan kecil itu pula akhirnya dia bersyahadah. Berikut kisah lengkapnya.

Jumat, 20 Mei 2011

Pergolakan Pemikiran Murad Wilfred Hoffman

PERGOLAKAN PEMIKIRAN
Catatan Harian Muslim Jerman 
Murad Wilfred Hoffman



Toleransi Sampai Mengingkari Eksistensi Diri (1)
(New York, 17 Mei 1951) 

Sudah lewat setahun aku mempelajari ilmu sosial di Universitas Union College, yang terletak dekat sungai Mohock, di dataran tinggi negara bagian New York. Metode pengajaran mata kuliah yang digunakan adalah empiris an-sich. Oleh karena itu, kajian tentang tugas sosiologis manusia dan perilakunya tidak beranjak dari gambaran-gambaran yang mengkristal secara filosofis dan teologis dari tabiat esensial manusia dan tujuannya, sehingga pertimbangan-pertimbangan nilai tidak diperkenankan karena dianggap "tidak ilmiah". Itu dilakukan demi kepentingan segi-segi kuantitas. Interaksi sosial antara lelaki dan wanita diletakkan dalam statistik angka-angka. Oleh karena itu, penelitian hanya berfokus pada tugas dan peran yang dimainkan keduanya dalam kehidupan berdasarkan tingkat prestasi keduanya dalam mewujudkan kesempurnaan dan kepentingan sosial. Sejalan dengan teori yang populer dari Sigmund Freud dalam ilmu jiwa mengenai individu, dan anggitan materi dan mekanis yang berkembang tentang kehidupan dan intelektualitas.

Jumat, 08 Oktober 2010

Why Science Fails to Explain God

"Professing to be wise, they became fools . . .. " 

"LET ME EXPLAIN THE problem science has with God." 

The atheist professor of philosophy pauses before his class and then asks one of his new students to stand. 

"You're a Muslim, aren't you, son?"
"Yes, sir."
"So you believe in God?"
"Absolutely."
"Is God good?"
"Sure! God's good."
"Is God all-powerful? Can God do anything?"
"Yes."
"Are you good or evil?"
"The Koran says I'm not always so good." 
The professor grins knowingly. "Ahh! THE KORAN!" He considers for a moment. 

The Story of Abu Hanifa ...

There was once a man who was an enemy to Islam. He had three famous questions that no person could answer. No Islamic scholar in Baghdad could answer his three questions ... thus he made fun of Islam in public. He constantly ridiculed Islam and the Muslims. One day a small boy, who`s age was 10, came along and heard the man yelling and screaming at Muslims in the street. He was challenging people openly to answer the three questions.

Rabu, 02 Juni 2010

Ust. Abu Rabbani : Video Quantum Reading Qur'an

Quantum Reading Qur'an
Produksi : PT Syaamil Cipta Media bekerjasama dengan LTQ Jendela Hati

Metoda praktis membaca Al-Qur'an secara tartil 
bersama Ust. Abu Rabbani, peserta terbaik Dauroh Qur'an 
bersama Syekh Abdullah Shon'an (imam Masjid Jeddah)