Pages

Selasa, 28 Februari 2012

Indonesia Menggugat (1956)



KEKUASAAN SEMANGAT
[kutipan dari Ir. Sukarno, Indonesia Menggugat, 1956, hal 114]

Amboi! Golok, bom dan dinamit! kami dituduh golok-golokan, bom-boman dan dinamit-dinamitan! seperti tidak ada senjata yang lebih tajam lagi dari pada golok, bom dan dinamit!!! Seperti tidak ada senjata yang lebih kuasa lagi dari pada puluhan kapal perang, ratusan kapal udara, ribuan, ketian, milyunan serdadu darat! seperti tidak ada senjata semangat lagi, yang, jikalau sduah sadar dan bangkit dan berkobar-kobar didalam kalbu rakyat, lebih hebat kekuasaannya dari seribu bdeil dan seribu meriam, ya ... seribu armada laut dan seribu tentara yang lengkap alat dan lengkap senjata! Seperrti kami tidak mengetahui akan kekuasaan semangat rakyat yang bisa dibikin mahasakti dan mahadigjaya itu. Orang menuduh kami mau bikin rame-rame dengan mercon sumet dan mercon banting! Seperti tidak ada ilmu ketimuran lagi, yang dijanjikan dalam buku Bagwad Gita dan yang mengajarkan semangat itu!

"Ketahuilah, senjata tiada menyinggung hidup;
Api tiada membakar, tiada air membahi [membanjiri]
Tiada hangus oleh angin yang panas,
Tiada tertembusi,
Tiada terserang, tiada terpijak dan merdeka,
Kekal abadi, dimana-mana, tetap, tegak,
Tiada nampak, terucapkan tiada,
Tiada Terangkum oleh kata, pikiran, senantiasa pribadi tetap ---
Begitulah disebut JIWA ...

"Ik zeg U, wapens raken 't leven niet ;
Vuur brandt het niet, geen water overstroomt,
Noch schroeit het heete wind,
Ondoordringbaar, Onaangetast, onbetreedbaar en vrij,
Onsterfelijk, overal, standvastig, vast,
Onzichtbaar, onuitsprekelijk, door geen woord,
Noch door gedacht, omvat, steeds gansch, zichzelf
---Zoo wordt de Ziel genoemd !"


Ketahuilah, sendjata tiada menjinggung hidup;
Api tiada membakar, tiada air membahi,
Tiada angus oleh angin jang panas,Tiada tertembusi,
Tiada terserang, tiada terpidjak dan merdeka, 
Kekal abadi, dimana-mana, tetap, tegak,
Tiada nampak, terutjapkan tiada,
Tiada terangkum oleh kata, pikiran, senantiasa pribadi tetap
---Begitulah disebut Djiwa !"

(Indonesia Menggugat, 1956, Kekuasaan, Kekuatan Semangat, Bagawad Gita)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar